Proses fotografi konvensional melibatkan bahan yang peka terhadap cahaya, yang pada gilirannya harus dikembangkan dan dicetak, lalu hasilnya dikembangkan dan diproses lagi, suatu prosedur yang dapat menghabiskan waktu berjam-jam (atau berhari-hari jika fasilitas pemrosesnya jauh dari tempat dimana foto diambil). Pada tahun 1947, sebuah sistem baru untuk mengembangkan dan mengambil gambar diperkenalkan oleh ahli fisika (keinget "Garing") Edwin Herbert Land (1909-1991).
Land meninggalkan Harvard (waaw, kita aja masuk sana rasanya gimana gitu...) demi melakukan penelitian sendiri mengenai polarisasi cahaya. Dua tahun kemudian, aku dan kakakku menemukan avatar baru (eh salaah!), ia menemukan sebuah filter polarisasi yang dapat digunakan sebagai lensa kamera untuk menghilangkan pantulan dan kilauan. Pada tahun 1937, Land mendirikan Polaroid Corporation untuk membuat dan memasarkan filter, lampu, pelindung jendela dan kacamata.
Pada tahun 1947, ia memperkenalkan film kilat Polaroid untuk digunakan pada kameranya sendiri, Polaroid Land Camera. Dan pada tahun 1963, Land memperkenalkan Polacolor, yaitu film berwarna pertama yang dapat diproses dalam 1 menit.
Polaroid model 95 Land kamera Edwin Herbert Land
Tidak ada komentar:
Posting Komentar